kursor
Selasa, 28 Oktober 2014
Kamis, 09 Oktober 2014
AKUTANSI SMESTER 1
AKUNTANSI KEUANGAN
PENGANTAR AKUNTANSI – 1
INTERMEDIATE
BY
DRS.EDY WAWASTO JUSTUS,MSM
PENGERTIAN
AKUNTANSI
AKUNTANSI dalam arti sempit berarti ilmu yg mempelajari
cara mencatat , menggolongkan, meringkas, atau meng-ikhtisarkan,penafsiran dan melaporkan semua transaksi yang terjadi
di perusahaan pada periode tertentu.dgn cara yang sistematis.
Dalam
arti luas, Akuntansi adalah proses indentifikasi, pengukuran, dan komunikasi
informasi Ekonomi, untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-2 dan keputusan-2
oleh para pemakai informasi tersebut.
Transaksi adalah semua kejadian yang
dapat dinilai dgn uang yg terjadi di dlam perusahaan yang mengakibatkan
berubahnya susunan harta, utang dan modal Perusahaan.
Proses transaksi Akuntansi melalui
tahapan-tahapan kegiatan :
1. Pencatatan ( Recording )
2. Penggolongan ( Classification )
3. Pengikhtisaran / meringkas (
summerrizing)
4. Penyusunan Laporan ( Reporting /
preparing financial statement)
5. Penafsiran / Interpreting
Dari batasan tadi dapat di katakan
Akuntansi merupakan Seni / Art , maksud nya disini menimbulkan ajaran menimbulkan sesuatu yg baik dlm melaksanakan
perbuatan-2 Akuntansi
Ruang lingkup Akuntansi lebih luas
mencakup Perencanaan sistem ( Anggaran ), Analisa Laporan keuangan , dan
Interprestasi (penafsiran ) pengaruhnya terhadap kegiatan operasi Perusahaan
dimasa datang ( Akuntansi Manajemen )
Perkembangan
dunia usaha yang semakin pesat me -ngakibatkan semakin kompleksnya
masalah-masalah yang di hadapi manajemen, sehingga perlu penanganan -2
khusus hingga dalam Akuntansi pun timbul pena -nganan kegiatan yang khusus
pula, yakni :
- Akuntansi Keuangan ( Finance Accounting) di sebut juga Akuntansi Umum ( General accounting )
- Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )
- Akuntansi manajemen ( Management Accounting )
- Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing )
- Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
- Akuntansi Anggaran ( Budgetary Accounting)
7.
Akuntansi Pemerintahan (Government
Ac-counting )
JABATAN-JABATAN
DALAM DIDANG AKUNTANSI
- Akuntan Publik
- Akuntan Intern
- Akuntan Pemerintah
Akuntan
Pendidik
PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
1.Pimpinan Perusahaan (Manajemen)
2.Pemilik Perusahaan
3.Kreditor dan Calon Kreditor
4.Investor dan calon Investor
5.Instasi Pemerintah
6. Karyawan.
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
1. Kesatuan Akuntansi
2.Kesinambungan
3. Periode Akuntansi
4.Pengukuran dalam nilai uang
5.Harga Pertukaran
6.Penetapan beban dan penghasilan.
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sasaran kegiatan Akuntansi adalah
Transaksi keuangan yang terjadi di Perushaan.
Perusaahaan adalah suatu Badan yang
men -jalankan kegiatan usaha dgn tujuan memperoleh laba/ keuntungan. Perusahaan
merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri (entitas) Dalam arti memiliki harta, dan
kewajiban yang terpisah dari harta dan
kewajiban pribadi pemiliknya.
Pada dasarnya harta yang diterima perusahaan dari pihak
luar perusahaan merupakan kewjiban
Perusahaan untuk mengembalikannya
pada yang meminjami, sehingga dapat dikatakan bahwa Harta (uang) yang
diterima sama dengan kewajiban untuk mengembalikannya Kewjiban disebut
juga Utang.
Dalam Akuntansi persamaan ini di namakan Persamaan Dasar
Akuntansi ( Accounting Equation)
Unsur-unsur persamaan Dasar
Akuntansi tersebut terdiri dari Aktiva (Harta)
; Utang ( kewajiban ) dan Ekuitas (
Modal)
1. Harta (Asset) disebut juga
Aktiva berupa harta benda, hak, yang merupakan sumber daya yang di kuasai
Perusahaan antara lain uang tunai, piutang (tagihan kepada pihak lain),
barang Dagangan,Gedung, Peralatan, Kendaraan dll
2. Hutang merupakan kewajiban
yang harus di penuhi, pada saat yang telah ditentukan.Hutang timbul sebagai
akibat peristiwa masa lalu misal penerimaan pinjaman, baik berupa uang tunai,
barang, atau jasa.
3. Ekuitas adalah hak milik
atas harta perusahaan setelah dikurangi kewajibannya. Salah satu unsur ekuitas
adalah setoran pemilik sebagai investasi dalam perusahaan yang di namakan Modal Pemilik.
Bentuk persamaan tersebut dapat di
gambarkan dalam Rumus : H (harta ) = U (utang) + M (modal) atau
ASSET = LIABILITIES + CAPITAL
SIKLUS
AKUNTANSI( Accounting Cycle )
Siklus
Akuntansi adalah kegiatan yg dilakukan awal periode, selama periode dan akhir
periode, kemudian kembali lagi seperti yang dilakukan pada awal periode, dinamakan
Cyclus Akuntansi.
Kegiatan-kegiatan
tersebut adalah :
Mencatat Alat bukti Transaksi Menjurnal
Merekap transaksi yang sejenis Memasukkan ke Buku Besar (Posting) Menyusun Neraca Lajur ( bila diperlukan
) Laporan Keuangan , terdiri dari (
Perhitungan Rugi Laba, Neraca , dan Laporan Perubahan Modal dan laporan arus
kas / cash flow )
Menganalisa Laporan Keuangan Menyusun Ayat Jurnal Penutup (
Clossing Entry) Menyusun Neraca setelah Penutupan
MENGANALISA BUKTI TRANSAKSI
Jurnal / Journal
Merekap /Recapitulation
Mencatat ke Buku Besar / Posting in
General Ledger
Neraca Percobaan / Trial Balance
Jurnal Penyesuaian / Adjusting
Entries
Neraca Lajur / Work Sheet
Laporan Keuangan /Financial
Statement
Neraca / Balance Sheet
Laporan Rugi/laba – Income
Statement
Analisa Laporan Keuangan/
Analizing Finance Statement
Jurnal Penutup / Closing Entries
Neraca Saldo sesudah Jurnal Penutup
Balance Sheet after Closing Entries.
Transaksi dapat digolongkan dalam 4
golongan masing-2 seperti :
1. Dengan Pertukaran
Antara Harta dengan Harta – mis.
Pembelian Barang secara tunai
Antara Harta dengan Utang : Misal
membeli barang secara Kredit
Utang di tukar dengan Utang :
misalnya Utang Dagang diganti dengan utang wessel
Utang dengan harta : misalnya melunasi utang dengan Kas secara langsung.
2.Transaksi karena bertambahnya
Investasi. Atau pengambilan Prive hingga
menimbul kan
perubahan dlm perkiraan Harta, Utang maupun modal. Misalnya setoran dari
pemilik sebagai tambahan modal perusahaan
3. Transaksi yg menyebabkan
perubahan dlm harta dan utang akibat
adanya Penghasilan, Biaya atau Kerugian Misal Harta bertambah karena
menerima pendapatan.
Harta
berkurang karena membayar biaya
Harta berkurang karena terjadi kerugian
kebakaran, kecurian , atau bencana lannya.
4. Transaksi yg timbul karena
pemindahan jumlah perkiraan lain yang tidak masuk dalam ketiga transaksi
lain. Misal ayat transitoris maupun ayat
antisipasi. Yakni Biaya yang dibayar di muka atau biaya yang masih harus
dibayar. Pendapatan yang di terima dimuka dan pendapatan yang di masih harus di
terima.
JENIS-JENIS ALAT BUKTI
TRANSAKSI
Misalnya : Kuitansi ; Check ; Bilyet
Giro; Faktur ; Nota kontan ; Nota Kredit dan Nota Debet ; Bukti memorial
; Kas Bon
CIRI-CIRI PERKIRAAN
Dalam Akuntansi Perkiraan / Rekening
Buku Besar di golongkan dal dua kelompok, yakni
Real Account yakni Rekening Harta ; Utang dan Modal untuk menyusun
Neraca
Dan Nominal Account yakni kelompok Penda -patan dan
Biaya untuk menyusun laporan Rugi Laba.
Rekening Harta cirinya Harta Bertambah di DEBET dan di
KREDIT bila harta berkurang.
Rekening Utang cirinya di Utang berkurang di Debet dan
Utang di Kredit bila Utang bertambah.
Rekening Modal di Kredit bila modal bertambah dan
di Debet bila modal berkurang
Rekening Pendapatan di Debet bila pendapat –an
berkurang dan Kredit bila bertambah
Rekening Biaya di Debet bila
biaya bertambah dan di Kredit bila biaya berkurang.
Contoh
Tgl 1/1-2013 di setor ke Kas
Perusahaan sbgai Modal awal sebesar Rp. 1.000.000.000,- Dan Bangunan untuk
Kantor senilai Rp. 1,500.000.000,--
Tgl.2/1-2013 Di beli Barang Dagangan
seharga Rp,500.000.000,--
Tgl. 5/1-2013 Dibeli Alat transportasi, senilai
Rp.750.000.000,-- Dibayar per Kas Rp.150.000.000,-- sisanya dibayar kemudian
Tgl. 5/1 3013Dibeli perlengkapan
Toko senilai Rp.100.000.000,-- secara
Kredit
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI :
H ( arta ) = U (tang )
+ M (odal )
Tgl 1 / 1 -2013
Kas Rp.1.000.000.000,--+ Bangunan
Rp.1.500.000.000,-- = Utang + Modal
Rp.2. 500.000.000,--
Tgl.2/1-2013
Kas Rp.500.000.000,-- Barang Dag
Rp.500.000.000,-- + Bangunan Rp.1.500
000,-- = Utang + Modal Rp. 2.500.000.000,--
Tgl. 5/1-2013
Kas Rp.350.000.000,-- + Brg Dagangan
Rp.500.000.000,-- + Bangunan Rp.
1.500.000.000,-- + Alat Transportai
Rp.750.000.000,-- = Utang Rp. 600.
000.000,-- + Rp. Modal Rp.
2.500.000.000,--
Tgl5/1-2013
Kas Rp. 350.000.000,-- + Brg
Dagangan Rp. 500.000.000,-- + Bangunan Rp,
1.500.000.000,-- + Alat Transportasi
Rp. 750.000.000,-- + Perlengkapan oko
Rp.100.000.000,-- = Utang Rp. 700.000.000,-- +
Modal Rp. 2.500.000.000,-
LAPORAN KEUANGAN
Terdiri dari NERACA ( Balance
Sheet ) atau disebut juga Laporan
posisi keuangan ( Statement of Financial Position ) ; Perhitungan Rugi
Laba ( Income Statement ) atau disebut juga Daftar Rugi & Laba ( Profit
and Loss Account )
BENTUK NERACA
Ada 2 macam bentuk : Berbentuk Scontro –
yakni mempunyai 2 halaman kembar . Sebelah kiri disebut Aktiva
atau Asset, sebelah kanan di sebut Passiva untuk mencatat Utang dan Modal.
Dan satu lagi berbentuk Stafel
atau Pagina. Aktiva di catatat lebih dahulu, jika sudah selesai baru
dibawahnya baru di catat Passivanya.
Bentuk Neraca Stafel /
PERUSAHAAN Tn.EDY
Neraca per………….
|
AKTIVA / ACTIVA/ ASSET
|
||
|
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSET
|
||
|
Kas / Cash
|
Rp. xx
|
|
|
Piutang / Account Receivable
|
Rp. xx
|
|
|
Persed Perlengkp / Inventory of office Supplies
|
Rp. xx
|
|
|
Lain-lain – etc.
|
Rp. xx
|
|
|
Juml.Aktiva Lancar / Total Cuurent
Assets
|
Rp. XX
|
|
|
AKTIVA TETAP / TANGIBLE FIXED ASSET
|
||
|
Tanah / Land
|
Rp. xx
|
|
Bangunan / Building
Rp. xx
|
||
|
Akm. Penyust Banguan / Accomulate of Building
De preciation
Rp. Xx-
|
Rp. xx
|
|
|
Peralatan / Equipment Rp. xx
|
||
|
Akm.Penyst.Peralatan / Acc.Depr.of Equipment Rp. xx -
|
Rp. xx
|
|
|
Kendaraan / Transportation Rp. xx
|
||
|
Akm.Penyst Kendran/ Acc.Deprc.of Transportation Rp. Xx-
|
Rp. xx
|
|
|
etc
|
Rp. xx
|
|
|
Jumlh Aktiva Tetap / Total Fixed Asset
|
Rp. XX
|
|
|
AKTIVA TAK BERWUJUD / INTANGIBLE FIXED ASSET
|
||
|
Hak Patent / Patent
Rp. xx
Hak Cipta
Rp. xx
|
||
|
Merk Dagang / trade merk Rp. xx
|
||
|
Biaya Pendirian
Rp. xx
|
||
|
Jumlah Aktiva tak berwujud/ Total Immateriil Asset
|
Rp. XX
|
|
|
TOTAL ACTIVA
|
Rp. XXX
|
|
|
PASSIVA / EQUITIES
|
||
|
UTANG JANGKA PENDEK / CURRENT LIABILITIES
|
||
|
Utang gaji dan Upah / Salaries and wages
Payable
|
Rp xx
|
|
|
Utang Biaya / Cost Payable
|
Rp. xx
|
|
|
Utang Dagang / Marketable Payable
|
Rp. xx
|
|
|
Utang Pajak / Tax Payable
|
Rp. xx
|
|
|
TOTAL CURRENT ASSET
|
Rp. XX
|
|
|
UTANG JANGKA PANJANG / LONG TERM LIABILITY
|
||
|
Utang Obligasi / Bond Pyable
|
Rp. xx
|
|
|
Utang Hipotiek / Mortgage Payable
|
Rp. xx
|
|
|
Total Long Term Debt
|
Rp. XX
|
|
|
MODAL / CAPITAL
|
||
|
Mdal sendiri / Owner Capital
|
Rp. xx
|
|
|
Modal Saham / Capital Stock
|
Rp. xx
|
|
|
Laba / Retain earning
|
Rp xx
|
|
|
Total Capital
|
Rp. XX
|
|
|
TOTAL LIABLITIES
|
Rp. XX
|
|
Untuk Perhitungan Laba / Rugi ada 2 macam bentuk, yakni bentuk Single Step
dan bentuk Multiple Step.
PT.EDY
PERHITUNGAN LABA RUGI
INCOME STATEMENT PER 31 DECEMBER …………
A. PENDAPATAN :
-Penjualan / Sales Rp. Xx
Retur Penjualan / Sales Retuor Rp.
Xx
Potongan Penjualan / Sales
Discount Rp.
Xx
Potongan tunai / Cash Discount Rp. xx
Sum of discoun Rp. Xx
NET SALES Rp. XX
B. Harga Pokook Penjualan :/ Cost of Good old:
- Persed, awal Brg Dag. /First Inventory of
sale
Commodity Rp.
Xx
- Pembelian Barg Dag.n / Purchase
of comodity Rp.
Xx
- Freight In / ongkos angkut masuk Rp. Xx +
Jumlah Pembelian Rp. xx
- Retur Pembelian / Retour Purchase
Rp. xx
= Potongan Pembelian / Purchase
Discount Rp. Xx +
Sum of
Purchase discount Rp. xx ( - )
Jumlah Pembelian bersih / Sum
Net Purchase Rp. Xx
Persed.akhir Brg Dagangan / Last Inventory
of Sale
Commodity Rp.
Xx ( - )
Harga Pokok Penjualan / Cost of Good Sold Rp. XX
(-)
Laba kotor / Gross Profit Rp. XXX
C IAYA-BIAYA OPERASIONAL
1. Biaya Pemasaran / Commercial Cost
1. Biaya Iklan /Advertisecement Cost Rp. Xx
2. Biay Gaji Bag Pemasr/Sale
Departement Salaries Cost
Rp. Xx
3. Biaya Perlengkapan Toko / S upplies Shop Cost Rp. Xx
4. Biaya Penyusutan Peralatan Toko /
Depreciation of Shop
Departmen
Rp. Xx
5. Ongkos angkut Keluar / Freight Out Rp. Xx
6. Biaya Assuransi / Inssurance Cost Rp. xx
Total Sales Cost
Rp. XX
2. BIY ADMTRI / GENERAL AND
ADMINISTRATION COSYT
1.Biaya Penyustan Peralatan Kantor
/ Depreciation of
office Equipment Rp.
Xx
2. Biya Perlengkapan Kantor / Supplies Office Cost Rp. Xx
3. Biaya Gaji Bagian Kantor /
Salaries Office Departe
ment
Cost Rp. xx
4. Biaya Telpon, Listrik , air /
Phone, Electric and water Cost Rp. Xx
5. Biaya lain-lain
/ Another cost Rp. Xx +
Total General and Administration Cost Rp. XX
Total Commercial Cost ( C1 + C2 ) Rp. XX –
Laba/ Rugi Netto / Net Profit Rp. XX
D. PENDAPAT DAN BIAYA DI LUAR USAHA
-Bunga Bank / Bank Loan Rp.
Xx
-Penjualan aktiva tetap yg tidak
berguna Rp. Xx
Jumlah pendapatn di luar usaha Rp. Xx
Biaya Administrasi Bank / Bank Administration C Rp. Xx +/-
Laba / rugi di luar usaha Rp. XXX
Laba / Rugi Bersih sebelum Pajak
/ Net Profit before Tax Rp. XXX
Langganan:
Komentar (Atom)
